Oreo Thins : Lebih Renyah dan Enggak Enek
Oreo Thins : Lebih Renyah dan Enggak Enek - Siapa yang enggak kenal Oreo? secara snack yang satu ini bisa dibilang sebagai snack high class yang bikin keren sesiapa yang beli. Haha. Enggak tahu sih kalau cuma saya yang mikir begitu, secara dulu saya tinggal di kaki gunung mana bisa beli Oreo kalau enggak ke kecamatan dulu? Lihat iklan Oreo yang twist, lick, dunk itu ngiler banget. Saat bisa beli Oreo dan nyobain nge-dunk Oreo di susu, saya berasa keren bangettt. Begitulah, saya di zaman old, saat saya masih piyik dan hal-hal kecil bikin saya merasa keren. Istilahnya, alay. Kalau sekarang gimana? Ya...masih sih. Hahah, Urusan rasa, Oreo ini sebenarnya enggak istimewa-istimewa banget kalau saya bilang, entah kalau saya sudah bosan ngemil Oreo sih ya? Maklum, zaman nganggur hampir tiap hari beli Oreo dari warung tetangga. Bukan, bukan yang sebungkus gede...tapi yang seribuan dapat tiga biji itu loh. (Yang murah aja, yang penting merknya OREO. Hahah) Awalnya ya enak, macam-macam rasa...